Beasiswa dari DKT Indonesia untuk Mahasiswi Kebidanan

Beasiswa dari DKT Indonesia untuk Mahasiswi Kebidanan

Program Akademi Andalan diharapkan dapat membantu menciptakan calon bidan yang berkualitas, yang antara lain bisa meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi di Indonesia.
DKT Indonesia memberikan beasiswa bagi para mahasiswi kebidanan berprestasi, lewat penghargaan Program Akademi Andalan. Dalam program ini, DKT Indonesia akan memilih 18 mahasiswi untuk mendapatkan penghargaan pendidikan senilai US$ 1.000. DKT sendiri adalah organisasi nirlaba yang mempromosikan kesehatan reproduksi.
Menurut Manager Program Keluarga Berencana (KB) Andalan, Aditya Putra, program ini bertujuan untuk memacu bidan yang berkualitas. “Program Akademi Andalan ini merupakan upaya DKT untuk membantu menciptakan tenaga bidan yang berkualitas dan profesional,” ujar Aditya, Jumat (3/2).
Sementara, Country Director DKT Indonesia, Todd Callahan mengungkapkan, adalah komitmen DKT untuk membantu pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) 2015 melalui Program Akademi Andalan. “Melalui KB Andalan, kami senantiasa berinovasi, baik dari segi produk kontrasepsi, maupun dari sisi program, untuk membantu mencapai tujuan tersebut,” jelas Callahan.
Callahan menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa terkait kebidanan, serta bagaimana mengabdikan diri dan melakukan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara, dalam pemberian beasiswa itu, juga hadir Ketua Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PP IBI), Dr Harni Koesno. Dalam kesempatan ini, Harni mengatakan bahwa program Akademi Andalan akan menjadi agenda tahunan DKT dan IBI.
“IBI sebagai organisasi selalu berupaya untuk memastikan bidan memberikan yang terbaik dalam meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi di Indonesia. Program Akademi Andalan kami harap dapat membantu menciptakan calon bidan yang berkualitas,” jelasnya.
Disebutkan, rangkaian seleksi Program Akademi Andalan sendiri sudah dilaksanakan sejak 29 Januari hingga 1 Februari lalu. Sebanyak 13 calon penerima beasiswa dari 250 pendaftar mendapatkan materi mengenai kepemimpinan, manajemen, dan hubungan interpersonal lainnya untuk mendukung profesi bidan.