Komitmen Bidan Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi ( HUT IBI ke 61 )

Komitmen Bidan Menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi ( HUT IBI ke 61 )

Hari ini Ikatan Bidan Indonesia  ( IBI ) merayakan ulangtahun organisasi  yang ke 61. Tepat tanggal 24 Juni 1951 Oraganisasi IBI berdiri. Syukur pada Allah yang telah menyertai perjalanan panjang para bidan selama 61 tahun mengabdi pada masyarakat, khususnya ibu dan bayi.
 
IBI bergabung dengan organisasi  bidan Internasional sejak tahun 1956, yakni Confederation Of Midwifes ( ICM ). Anggota IBI hingga saat ini berjumlah 125. 382 bidan. Informasi terbaru dari  Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia  Dr Harni Koesno,  MKM dalam sambutan tertulisnya tentang distribusi anggota IBI yakni :
 
  1. Bekerja Di Rumah sakit Swasta : 37.368 bidan
  2. RB, RSIA, RSAB  :  17.133 bidan
  3. Bekerja di Puskesmas  :  57.489 bidan
  4. Bekerja di desa/Poskesdes/Pustu :  24.956 bidan
  5. Bidan PTT biasa  : 23. 137 bidan
  6. Bidan PTT terpencil : 10.808 bidan
  7. Praktik Mandiri : 37.389 bidan
  8. Institusi lain  : 1.549 bidan
  9. Pendidikan : 7. 250 bidan
Sebagai tanggung jawab profesionalnya IBI telah berjuang untuk meningkatkan kualitas anggotanya baik melalui pelatihan, maupun pendidikan formal bidan. Melalui dukungan dan kerjasama Kemendiknas dan Kemenkes, pendidikan bidan S1 profesi bidan dan S2 Kebidanan di beberapa perguruan tinggi negeri telah terwujud.